TAHUKAH ANDA - Hidup tidak hanya sekedar hidup. Melainkan harus bisa berguna bagi manusia lainnya. Setidaknya itulah yang dipegang teguh oleh KH. M. Salib Aliyuddin hingga akhir hayatnya.
Ulama yang biasa disapa mbah ini merupakan ulama kharismatik dari kampung Kobak Rante Desa Karangreja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Kiyai Salib memiliki keilmuan yang tinggi. Namn kepribadiannya sederhana bersahaja. Ramah serta welas asih.
Hal itulah yang membuat Kiyai Salib banyak dihormati oleh santri dan masyarakat. Semasa hidupnya Kiyai Salib sering menolong sesama tanpa ragu dan pamrih. Terutama bagi masyarakat yang sedang membutuhkan.
"Mbah selalu berpesan bahwa sebagai manusia harus selalu menolong sesama dan tanpa ragu,"ungkap Mardiasih salah seorang cucu Kiyai Salib saat diwawancara Sabtu, (16/4).
Kiyai Salib, lanjut Mardiasih, selalu mengajarkan kesederhanaan dan kesantunan dalam menjalani hidup. Banyak masyarakat yang sengaja ingin belajar agama dari Kiyai Salib. Atau sekadar untuk meminta pentunjuk, doa serta nasihat dalam menjalani hidup.
"Banyak yang datang ke mbah. Bahkan dari luar kota. Ada yang minta untuk didoakan usahanya lancar, jodoh dan lain - lain. Alhamdulillah atas izin Allah banyak yang sukses,"ungkap Mardiasih saat ditemui diselasar makam Kiyai Salib.
Untuk diketahui, Kiyai Salib merupakan ulama asal Banten yang mengembara ke Bekasi untuk menyiarkan Agama Islam. Ulama yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun ini tutup usia di Tahun 1976.
Penulis: Shendy Boy