Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

JALAN LURUS (Bagian 1 Perkenalan)

Kamis, 24 Maret 2022 | Maret 24, 2022 WIB Last Updated 2022-03-25T10:52:47Z
Jalan Lurus (Bagian 1 Perkenalan)

"Menurut saya narasi semua agama itu sama adalah salah. karena pada dasarnya semua agama itu beda, beda tuhannya beda keyakinannya dan juga beda cara beribadahnya" ucap imam dalam sebuah diskusi di ruang osis diskusi ini bertajuk "Memahami perbedaan dalam toleransi beragama" acara ini sengaja diselenggarakan dikarenakan maraknya narasi-narasi yang menimbulkan pro kontra di media sosial sehingga kalangan pelajarpun sedikit banyaknya terdampak oleh pesan berantai yang bertebaran di media sosial dan whatsapp. Meskipun acara ini hanya dihadiri staf osis dan perwakilan dari siswa berbagai agama tetapi nilai dari pembahasannya sungguh dalam. Meskipun mereka masih anak sma tetapi pandangan dan pendapatnya bak anggota dewan di parlemen. Yah memang mereka adalah tunas bangsa yang akan menggantikan para pejabat sekarang. "Pada dasarnya saya setuju dengan apa yang imam katakan tetapi mungkin apa yang di maksud dari kata-kata itu bukan menyamakan agama dalam konteks itu" ungkap silvia tenang gadis cantik ini adalah senior imam silvia anak kelas XI Ipa 1 dan di kenal sebagai juara umum kelas XI, agamanya kristen kepintaran, kecerdasan dan kecantikannya sudah dikenal di seluruh sekolah ini. "Yah saya setuju dengan apa yang di katakan silvia kita sebagai pelajar jangan terburu-buru berbicara setuju atau tidak setuju lebih baik kita lihat dan pelajari dulu" ucap zainal seorang ketua Remaja mesjid di sekolah, dia adalah anak kelas XII Ipa 1 yang sebentar lagi akan lulus pengaruhnya cukup luas semua orang mengenalnya. "Terimakasih atas tanggapannya disini saya akan menjelaskan sedikit lagi, mungkin ini adalah logika kecil saya bukan berarti saya suudhon kepada orang yang mengungkapkan narasi seperti itu, inikan terlanjur terucap dan sudah menjadi konsumsi umum. Dan disini kita sedang mendiskusikan akar masalah supaya kita faham permasalahannya sampai dasar. Disini kita sudah mengerti meskipun kak silvi dan ka zainal seperti bertentangan dengan pendapat saya tapi pada dasarnya sependapat dengan saya hanya saja kurang berani untuk menegaskan" dengan santai imam memberikan pendangannya seketika seluruh peserta terdiam dan merenungi. seperti kebanyakan anak sma lainya dalam diskusi meskipun di sini terdapat 20 siswa tapi hanya sedikit yang berani ikut berpendapat mereka lebih mendukung perkataan orang yang masuk akal. Di tengah keheningan Rika yang kala itu memimpin diskusi langsung mencairkan suasana "sungguh sangat menarik perbincangan kita ini, disini kita hanya berdiskusi sebagai sarana pembelajaran dan mendapatkan wawasan lain dari setiap pemahaman. Jika memang apa yang di katakan imam ini benar lantas seharusnya narasi itu seperti apa? Ayo ada yang mau berpendapat lagi imam, silvia dan zainal tahan dulu yah kita coba yang lain berpendapat supaya kita bisa melihat berbagai pengetahuan baru dari pendapat lain silahkan" Rika dikenal sebagai anak yang cerdas dia anak kelas XI Ips 1 dan yang tercerdas di kelas IPS. "Sungguh sangat menarik apa yang imam katakan saya digiring untuk setuju dengan pendapatnya. Dah yah itu masuk akal dan saya setuju bahwa narisi seperti itu akan menimbulkan kegaduhan. Dan seperti nya harus ada kata tambahan dari narasi seperti itu seperti semua agama itu sama-sama mengajarkan budi luhur, atau semua agama yang sama di akui negara. Saya suka dengan pemikiran sodara imam semoga tuhan yesus memberkati dan menjadi bagian dari kami" di akhiri dengan senyum ramah membuat suasana yang tadinya tegang jadi tenang, Rafael anak kelas X seperti imam. "Saya sangat tersanjung dengan perkataan sodara rafael dan saya merasa punya sodara yang menyayangi saya dari beda keyakinan dan semoga alloh memberikan hidayah pada rafael" suasana langsung penuh senyum ketika imam kembali membalas ajakan rafael "eh iya ini adalah bentuk kasih sayang lo, ketika sodara rafael mengajak saya untuk masuk ke keyakinannya itu adalah bukti rafael sayang pada saya, karena menerut rafael agama yang akan menyelamatkan manusia adalah agamanya makanya rafael ingin saya masuk supaya saya selamat, makanya saya membalas kasih sayangnya" ucap imam menjelaskan, seketika rafael berdiri dan mendekati imam dan imampun juga dan mereka berpelukan. Semua yang hadir terharu melihat pemandangan itu dalam hati mereka inilah kasih sayang sesama mahluk yang tulus tanpa ada niat saling mendominasi, reaksi spontan imam dan rafael membuat andy, arya dan felix maju kedepan dan berpelukan. sungguh pemandangan indah tak terduga semua yang ada di forum diskusi kecil itu meneteskan air mata, tak terkecuali Rika, Silvia dan zainal. "Ini adalah negaraku ini adalah adalah kebersamaanku ini adalah toleransiku, ini adalah kasih sayang sesama umat beragama di sekolahku" ucap rika dengan emosional dan haru melihat kejadian spontan itu. Tidak di sangka ia mempunyai penerus yang sangat cerdas dan toleran.

Suasana diskusi yang penuh haru dan emosional ini masih berlanjut dengan 5 orang di depan bergandengan tangan imam, rafael, andy, arya dan felix masing-masing perwakilan dari agama yang di akui di negara ini. Imam dari agama islam, Rafael agama kristen, Andy dari agama Budha, Arya dari agama Hindu dan felix Konghucu. Suasana berubah menjadi penuh keakraban meskipun terdapat perbedaan yang mendasar tetapi kasih sayang sesama manusia adalah hal yang utama. Di sela kebersamaan itu rafael berbicara menggoda imam "mam nih yah yang saya ketahui semua ungkapan itu berasal dari sodara muslim mu.. hehehehhe" imam menunduk dan merenung kemudian berkata "kamu benar tugas saya berat di golongan sodara saya pun banyak perbedaan. Saya harus banyak belajar" "tenang saja tanganku terbuka jika kamu mau bersamaku menuju tuhan yesus heheheheh" seketika langsung penuh gelak tawa dengan ungkapan rafael barusan. "Oke teman-teman kayaknya diskusi kali ini berakhir dengan penuh hikmah penuh haru dan penuh tawa kebersamaan, intinya apapun yang terjadi diluaran sana di sekolah tercinta kita ini kita tetap penuh kebersamaan, dan kayaknya kedepannya diskusi diskusi seperti ini akan rutin di adakan terlebih jika ada kejadian-kejadian yang penuh kontrofersi. Oke selamat siang semuanya kita akhiri diskusi ini dengan doa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing"  diskusipun berakhir lima orang di depan tadi langsung mengobrol ringan sebentar sebelum pulang kerumahnya masing-masing. Dalam hati imam masih terngiang ucapan rafael "mam nih yah yang saya ketahui semua ungkapan itu berasal dari sodara muslimmu" ucapan ini menjadi dasar imam untuk lebih fokus terhadap jalan keyakinannya jalan lurus, jalan yang tidak ada keraguan di dalamnya.

"Setiap manusia meletakan langkahnya sendiri mereka mempunyai kehendak sendiri untuk berjalan" setiap jalan yang dipilih membawanya ke dampak pasti bahagia atau sengsara. Di dunia ini ada banyak bekas jalan dari setiap manusia jika di perhatikan ada yang lurus ada yang berkelok ada yang zigzag bahkan ada yang melingkar, tidak apa itu adalah pilihan mereka tentunya mereka faham akan dampak dari jalan yang mereka ambil. "Ini jalanku ini kehidupanku aku sendiri yang menentukannya" gumam imam dalam hati ketika baru bangun tidur, ia bergegas untuk solat subuh berjamaah. Ini cerita tentang seorang yang bernama imam 16th yang bertempat tinggal di kaki gunung sawal sebuah tempat yang sejuk udaranya segar dan aliran airnya sangat jernih, imam namanya tak mempunyai kepanjangan nama ini di berikan kakeknya supaya cucunya bisa menjadi imam/pemimpin, sebuah harapan yang di wariskan lewat nama meski satu kata tetapi dalam akan makna. Kakek imam adalah seorang yang cukup berwibawa di kampungnya sehingga ketika mendengar namanya tidak ada yang menghormatinya termasuk kepeda semua keturunannya termasuk pada imam. Meskipun kakeknya telah 5th meninggal dunia tetapi namanya masih tetap di ingat di setiap hati penduduk desa, bahkan sampai kepada desa tetangga. Latar belakang keluarga yang seperti ini sebenarnya membuat imam sangat terbebani ia seolah tidak bebas melangkah dan menentukan jalannya sendiri oleh sebab itu setiap bangun tudur ia selalu bergumam "Ini jalanku ini kehidupanku aku sendiri yang menentukannya". Memang sulit untuk lepas dari latar belakang keluarga yang telah terbangu sejak lama ia harus susah payah membangun karakternya sendiri tampa embel-embel keluarga. Bukanya imam tidak bersyukur tetapi sebagai anak yang cerdas ia menyadari bahwa setiap tindakannya pasti menjadi pusat perhatian, dan setiap prestasi yang ia raih semua orang mengaggap wajar karena latar belakang keluarganya, sesekali ia merasa menjadi anak dari keluarga biasa mungkin lebih menyenangkan. Oleh sebab itulah ia memilih jalan berbeda dari kebanyakan keluarganya.

Kakeknya imam adalah pensiuanan dari militer dengan pangkat terakhir letnan jendral, ayahnya juga Sama aktif di militer saat ini jabatannya adalah letnan kolonel sementara kakaknya letnan dua. Dengan gaya hidup militer dengan kedisiplinan yang ketat di keluarganya keseharian imam seperti otomatis disiplin tanpa sadar ternyata menyatu pada kehidupan sehari-hari. Imam selalu di wanti-wanti supaya meneruskan tradisi keluarga untuk menjadi anggota militer sehingga kadang membuat imam sangat tertekan. Sekarang imam sekolah SMA di kota besar di daerah jakarta pusat. SMA ini merupakan sekolah berstandard nasional sehingga yang sekolah disini banyak dari berbagai latar belakang agama. Imam tinggal bersama pamannya adik dari ayahnya.

Keluarga mengenal imam sebagai sosok yang berpendirian kuat, cerdas dan disiplin. Perawakannya tinggi atletis kulit putih hidung mancung dan ada lesum pipi di aebelah kanan, secara fisik imam sangat ganteng menjadi buah bibir di kalangan perempuan tetapi imam sama sekali tidak pernah berpikir tentang pasangan ia hanya fokus terhadap target-target yang telah ia buat. Makanya di kalangan perempuan teman sekolahnya imam di kenal dingin tapi tetap ramah kala di sapa sebagian perempuan menganggap imam gambaran ideal seorang suami.

"Ketika kebenaran datang, ketika ilmu datang, ketika sesuatu yang baik untukmu datang, bahkan kau dikelilingi buktinya tentang kebenaran, tentang keilmuan, dan tentang kebaikan, kau seperti menutup mata dan telingamu. Apakah nanti kau akan menyalahkan tuhanmu atas kebodohanmu, Dengan alasan "tidak tahu", padahal semua nampak jelas untukmu untuk di buktikan kebenarannya, dan kamu malah sibuk dengan kehidupan duniamu mencari sesuatu yang tidak akan kau bawa, jika kamu tak tahu ilmunya dan bahkan kamu selalu bilang "jangan libatkan agama dalam urusan duniamu" bukankah ini kebodohan atau bahkan pembodohan/kesesatan dan menyesatkan. Jangan ajak-ajak kalo bodoh, jangan ajak-ajak kalau sesat seperti setan saja kamu.
Kawanku masuklah dalam agamamu secara keseluruhan, bukankah mencari rejeki itu ibadah, berdagang juga, berorganisasi juga, bahkan berpolitik juga. Agamamu bukan hanya ritual ibadah penyembahan pada tuhan saja. Tetapi di buktikan dalam kehidupanmu berbangsa, bernegara, dan caramamu bekerja serta berpolitik".
 Ucapan ini selalu terngiang di dalam pikiran imam ini adalah ucapan seorang penceramah ketika imam tidak sengaja melihat tayangannya di youtube.

"Aku adalah bagian dari tatanan kehidupan dibumi ini maka keberadaanku ini minimal dapat bermanfaat bagi orang lain, aku telah menemukan jalanku jalan ini yang akan terus ku arungi sampai aku hilang dari dunia ini". Imam bergumam sebelum berangkat sekolah hari ini adalah semester awal semester baru imam sekarang kelas XI Ipa 1 bersama dengan Rafael.

Bersambung 
×
Berita Terbaru Update