Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SI BODOH YANG INGIN TERKENAL Bagian 2, Part 1

Sabtu, 02 April 2022 | April 02, 2022 WIB Last Updated 2022-04-02T14:54:56Z
SIBODOH YANG INGIN TERKENAL Bagian 2 Part 1

Hidup itu harus seperti burung terbang di langit bebas tampa halangan, udin berpikir dan mulai bertekad meskipun ia sekolah di SMA yang banyak aturan ia akan hidup seperti burung terbang bebas, yah pikirannya ingin bebas tampa kekangan. "Hei malah melamun tuh kata osis kamu kelas D gedung 3, din aku ke kelas dulu yah kayaknya sebentar lagi akan di mulai aku yakin kita akan sering bertemu" wajahnya manis seperti sedang menggoda udin "iya ma hati-hati aku pingin tidur dulu sebelum hari-hari selanjutnya sulit untuk tidur" dengan wajah malas udin terlentang kembali Risma bangkit dari kursi hendak keluar bareng dengan osis yang menyampaikan informasi tadi "assalamualaikim wr wb" memang sekarang waktu telah menunjukan pukul 10:00 tak terasa hampir satu jam udin ngobrol dengan Risma "waalaikmsalam wr wb" jawab udin seperti malas dan membenamkan wajahnya pada bantal, sekarang udin sendiri ia berpikir "ngapain yah sekarang ke kelas malas paling lagi perkenalan jalan-jalan ah siapa tahu menemukan tempat enak buat santai nanti" udin bangkit berniat untuk berkeliling sekolah. SMA Islam Al'ilmi sangatlah luas hampir 50rb meter/segi pengelompokan bagunannya segi lima dengan setiap sisinya gedung, di tengah gedung serba guna dan perpustakaan untuk guru dan murid sebenarnya gedung 1-3 juga mempunyai perpustakaannya sendiri. Di depan mesjid besar seolah menyambut setiap orang yang masuk ke kompleks sekolah, sisi kanan adalah gedung guru satu komplek dengan UKS yang seperti rumah sakit gedung 1-3 juga mempunyai ruang uks kecil yang di jaga setu perawat dan lapanganya sendiri, sebelah kiri Gedung 1 tempat siswa-siswa elit istimewa belakang gedung 1 gedung 2 tempat siswa elit, sementara belakang gedung guru adalah gedung 3 tempat siswa khusus. Sebenarnya sekolah ini bukas sekolah berasrama tetapi karena pembelajarannya full sampai sore apalagi kalo ada kegiatan ekstrakurikuler anak-anak bisa pulang sampai malam, oleh sebab itu di belakang ada 2 bangunan lagi untuk asrama putra dan putri jaraknya 500m dari kompleks sekolah, asrama putra berada di belakang gedung 3 dan asrama putri berada di belakang gedung 2. Setiap asrama memiliki guru pendamping, dengan pasilitas kantin perpustakaan dan ruang uks, setiap kamar berisi dua tempat tidur besar yang bisa menampung 4 siswa serta WC di setiap kamarnya, yah intinya semua pelajar hanya tinggal belajar dengan baik.

Udin santai keluar dari ruang UKS dia melihat sudah tidak ada murid baru diluar hanya sebagian kakak tingkat dan osis yang memakai almamater biru dongker di belakangnya ada tulisan Staf Osis kelihatan bangga ketika memakainya, udin hanya tersenyum melihat kesibukan mereka. Di sekitar tidak ada yang membuat udin tertarik kemudian ia menuju bangunan di tengah melihat-lihat dengan santai kemudian ia masuk perpustakaan besar dimana tidak terlalu banyak orang dan suasananya sunyi karena orang-orang disini sangat menikmati bacaannya masing-masing dalam hati "ini tempat yang cocok untuk saya santai" dia mencari tempat duduk yang nyaman dan menemukan di pojok dekat rak tempat buku-buku pilsafat dia duduk tengkurap kemeja dan tidur. Diluar ternyata ada keramaian anak-anak osis sedang mencari udin sampai gurupun ikut mencari udin, dari mulut ke mulut nama jalaludin teresebar dengan cepat anak-anak gedung 3-1 bahkan sampai ke gedung guru, bahkan sampai di umumkan pada pengeras suara yang teritegrasi ke semua gedung termasuk perpustakaan utama dimana udin sedang tidur "assalamualaikum wr wb panggilan kepada jalaludin kelas X D gedung 3 di mohon segera masuk kelas" tetapi udin telah lelap tertidur, sekarang waktu telah menunjukan jam 11 siang diluar nama jalaludin sudah membuat semua orang penasaran, jam 11:30 ada anak osis yang masuk perpustakaan ini dia adalah fitri anak kelas XI A kelas elit istimewa dia suka datang ke perpustakaan ini, ternyata perpustakaan ini adalah tempat belajarnya anak-anak yang mempunyai kemampuan IQ tinggi, rumor di luar menjelaskan bahwa anak-anak kelas khusus tidak pernah ada yang mau masuk perpustakaan ini bukan karena dilarang tetapi merasa tidak pantas aja bahkan anak dari gedung 2 pun hanya segelintir orang yang berani belajar disini. "Maaf mas, siapa namanya?" Fitri bertanya siapa tahu ini jalaludin meskipun dalam hatinya menyangkal mana mungkin anak kelas gedung 3 datang kesini "ia bi,... eh mbak nama saya udin" sebenarnya udin sengaja bilang bi karena ia merasa terganggu tidurnya, seketika fitri tersentak di bilang bi dan dengan menenangkan hati "oh maaf ganggu saya kira mas orang yang di panggil" sambil meninggalkan udin sendiri. Diluar terdengar suara bell tanda untuk istirahat solat duhur dilihat waktu telah menunjukan pukul 11:45. Pada waktu ini mulai terlihatlah betapa ramainya diluar karena semua kelas keluar baik itu anak baru maupun anak kelas XI, dan XII yah ini seperti jam istirahat kedua karena mereka akan masuk kembali jam 13:00 dan beres pembelajaran pada jam 14:30. Udin keluar dari perpustakaan dia tidak mempunyai orang yang di kenal di sini kecuali Risma makanya ia bebas tidak ada yang mengetahui kalo ia adalah yang di panggil di pengumuman tadi.
×
Berita Terbaru Update