Sobat JAJ Info - sering kita dengar yang namanya khodam pendamping, katanya menjaga atau melindungi. Tidak dapat di pungkiri keterangan menyatakan bahwa setiap manusia lahir di dampingi oleh jin kecuali rosul yang mendampinginya adalah malaikat. Ini merupakan dasar dari keberadaan khadam meskipun jin pendamping di sebut korin tetapi secara garis besar menyatakan bahwa ada hal tersebut, jin yang mendampingi atau jin yang mengikuti.
Orang bilang saya punya khodam pendamping bagaimana menyikapinya? Pertanyaan seperti ini mungkin akan terucap, untuk menyikapi hal tersebut bagi orang yang beriman yah biasa aja tidak perlu ada pandangan khusus kita perlakukan seperti kita memperlakukan mahluk lain atau ikatan sesama mahluk saja. Tapi kan katanya dengan adanya khadam bisa melindungi kita? Nah jika ada keyakinan seperti ini, ini salah berarti kita mengakui ada kekuatan lain selain sang pencipta. Ah gak juga Saya memandangnya seperti di tolong manusia jadi saya berterimakasih dan memperlakukannya seperti penolong tidak ada niat melebihi pencipta! Tetap saja apalagi menyamakan dengan manusia yang jelas-jelas lebih dimulyakan, apalagi kita tidak melihat secara fisik ketika membantu siapa tahu hanya tipu daya. Terus harus bagaimana memperlakukannya? Jika memang merasa seperti membantu/tertolong itu adalah pertolongan dari sang pencipta. Adapun jika memang itu ada campurtangan mereka cukup sang pencipta yang membalasnya.
Sekarang kan banyak yang mengisi diri dengan khodam itu bagaimana? Tentu saja salah, mereka merasa tidak percaya diri dan mencari bantuan selain pada sang pencipta. Kalo datang sendiri? Tidak apa-apa biarkan saja asal yakin kita tidak mencari. Kalo mempengaruhi hidup? Saya yakin tidak akan mempengaruhi jika kita kuat pasrah pada sang penciptanya. Karena yang berpengaruh itu kepasrahannya kurang meski telah membaca ayat-ayat banyak juga tak akan berpengaruh pada jin khadam itu.
Kalo jin khodam dari keturunan gimana? Sama biarkan aja kita fokud hidup di dunia kita masalah mereka berpengaruh atau tidak itu bukan urusan kita, ketika banyak orang yang bercerita kita punya khadam makanya hidupnya mulus itu ujian keyakinan kita biarkan saja.
Jika ada khodam seperti itu apa harus di rukyah? Yah terserah kamu aja, jika dirasa kamu gak kuat tinggal rukyah, jika dirasa km santao aja tanpa ada pengaruh dalam beribadah yah biarkan saja nanti juga hilang sendiri. Jadi intinya semakin kita memikirkan hal tersebut maka semakin kuat pula pengaruhnya. Ah ada juga yang tidak di pikirkan tapi pengaruhnya kuat? Yah saya yakin hidupnya jauh dari peraturan agama, makanya ada celah untuk mempengaruhi.
Semoga bermanfaat sedikit pemahaman bagi yang risau dan penuh pertanyaan..