Sobat JAJ Info - Waktu yang terus berjalan ini adalah misteri yang terus dipelajari baik oleh para ilmuan, agamawan dan bahkan para filosof tidak ketinggalan menerjemahkan waktu sesuai apa yang mereka temukan dalam renungannya. Kecepatan waktu cenderung stabil seolah tak ada perubahan padahal seiring berjalannya waktu menggiring kita menuju ketiadaan baik secara individu maunpun keseluruhan nantinya.
Agama islam ketika memandang waktu. dalam Al-qur'an setidaknya Alloh memberikan banyak isyarat mengenai waktu di antaranya ketika Alloh bersumpah demi waktu, demi waktu duha dan penjelasan bahwa di dunia ini hanya sebentar hanya senda gurau, ini menjadi ciri betapa misterius dan pentingnya waktu. Dalam kenyataannya kehidupan di dunia ini seperti di dalam sangkar besar yang kita tidak akan pernah lepas darinya, sangkar itu adalah sangkar waktu.
Segenting apasih waktu itu, sampai tuhan bersumpah demi waktu sesungguhnya manusia kerugian? Dalam logika sederhana yang dapat kita fahami ketika melihat firman tuhan mengenai waktu dan kenapa kita kerugian adalah bahwa hidup itu sebentar, maka cari yang paling kecil dari satuan waktu itu apa. Setelah ketemu maka kita akan faham kenapa tuhan sampai bersumpah seperti itu. Sekerang yang kita ketahui anggap saja detik adalah satuan waktu yang paling kecil maka itu adalah kata sebentar dari ungakapan "bahwa hidup itu sebentar" dengan kata lain kita hanya hidup 1 detik di dunia ini. Apa anda percaya hidup cuma 1 detik? Harus percaya karena ini adalah ungkapan tuhan. Jika dirasa perlu penjelasan mari kita coba buktikan secara logika.
Kehidupan yang kita jalani ini secara garis besar di bagi menjadi 3 pase waktu, waktu yang sudah terjadi, waktu yang sedang terjadi dan waktu yang akan terjadi. Logika kita sudah faham tentang ini, logika kita juga telah memahami bahwa waktu yang sudah terjadi tidak akan kembali dan waktu yang belum terjadi belum tentu kita alami, yah kita hanya hidup di waktu yang sedang terjadi/saat ini. Yok kita buktikan hidup cuman 1 detik dengan cara hitung berapa lama waktu yang sedang terjadi ini, ternyata bisa jadi kita hidup kurang dari 1 detik. Detik yang sudah terjadi tidak akan kembali dan detik yang belum terjadi belum tentu terjadi untuk kita. Sudahkah kita memanfaatkan waktu yang 1 detik ini? Jika belum maka kita rugi sesuai dengan yang di ungkapkan tuhan.
Semoga bermanfaat, somoga kita bisa memanfaatkan waktu yang singkat ini dan kita menjadi orang yang beruntung.