Pengenalan Permakultur di SMPN 6 Darangdan Purwakarta hari pertama, tepat pukul 8 pagi dimulai pengenalan Permakultur dari mulai pengertian, etika dan prinsip dari Permakultur peserta terlihat sangat antusias dengan seragam kaos Abu bertuliskan "Harmoni Seisi Bumi". SMPN 6 Darangdan melaksanakan IHT TdBA dari mulai tanggal 8-11 November 2021 dan hari ini tanggal 10 dan 11 November 2021 adalah materi teknik pengelolaan lingkungan.
#smpn6darangdan sukses selalu, kita akan bertemu di lain kesempatan.
Hari pertama di isi dengan praktek pengelolaan lingkungan bagaimana membuat kompos di lingkungan sekolah, di antaranya membuat tong komposter porteble, tong komposter tanam dan banana sircle hal ini di praktekan setelah survei ke seluruh wilayah sekolah. Semua peserta sangat antusias, tidak hanya bapak-bapak tetapi ibu-ibu dan anak OSIS juga mereka Tampak mencoba setiap apa yang di praktekan termasuk mencangkul.
Setelah membuat tong komposter dan banana sircle lanjut ke pembuatan media tanam dan media semai, untuk media tanam ada sekam bakar, sekam mentah, tanah dan kotoran hewan/kompos sebenarnya karena proses pembuatan sekam bakar sangat lama maka kita membuat sekam bakar sebelum praktek membuat tempat kompos, alhasil praktek untuk media tanam dan media semai di lakukan sore hari dari mulai sebelum asar sampai acara untuk hari pertama sesuai.
Praktek hari kedua adalah membuat nutrisi untuk tanaman dan juga menyuburkan tanah di antaranya membuat eco enzym, nutrisi spesifik (NPK), POC, PSB dan Biokompon. setelah kita mengetahui tentang media tanam tentu kita harus memberi tanaman nutrisi supaya subur dan tumbuh dengan baik.
Seperti hari sebelumnya semua sangat antusias bahkan pak kepala sekolah mengikuti dengan seksama dan memilet lele dari awal sampai akhir tanpa di gantikan dengan yang lain, luar biasa. Tentu saja semangat ini membuat yang lainnya tak mau kalah sungguh berkesan saya disini dan menjadi bagian dari keluarga besar SMPN 6 Darangdan meski hanya dua hari.
Tersirat rindu di ujung senja, sampai kita Poto bersama.
Salam hangat
Johan Al jafar